Senin, 21 Maret 2011

pria sakit jiwa




Apa aku sudah gila ?
Apa aku kurang waras ?
Apa aku hilang akal ?

Ah,,,aku ini siapa ?

mana cermin ?
mana cermin ?
Itu aku ?
Ini aku ?
masa ?
asing sekali..!! sungguh asing ini, boy...!!
Itu dan ini bukan aku !!!
bukan,bukan,bukan !!!

Wajah di cermin itu terlalu lelaki kurasa,
terlalu tampan sepertinya,
terlalu banyak bumbu cinta belepotan disana.
Ahh...apa benar itu, ini aku ?

Gadis, caramu memang sadis.
Apakah kau keturunan Inggris ?
Gadis, kau sudah merasuki seluruh isi otakku,
menjalari seluruh pembuluh darahku !

Gadis, aku benar-benar dimabuk asmara !

Gadis, aku sudah seratus persen sakit jiwa !

Mendekatlah.



*catatan si keriting ketika melihat sahabat prianya sedang jatuh cinta,
dan menderita 'sakit jiwa'.

Minggu, 20 Maret 2011

keindahan dalam kesederhanaan.


Bunda Teresa yang terberkati menulis ini :

Hidup adalah kesempatan, manfaatkanlah.

Hidup adalah keindahan, kagumilah.
Hidup adalah kebahagiaan, nikmatilah.

Hidup adalah mimpi, sadarlah.

Hidup adalah tantangan, hadapilah.

Hidup adalah kewajiban, selesaikanlah.

Hidup adalah permainan, mainkanlah.
Hidup adalah sebuah janji, penuhilah.
Hidup adalah penderitaan, atasilah.

Hidup adalah kidung, nyanyikanlah.
Hidup adalah perjuangan, terimalah.
Hidup adalah tragedi, berjuanglah.

Hidup adalah petualangan, beranilah.

Hidup adalah keberuntungan, lakukanlah.

Hidup terlalu berharga, jangan dihancurkan.
Hidup adalah hidup, berjuanglah untuknya !


***

Bunda Teresa...terima kasih untuk kata-kata indahmu...
Semoga aku senantiasa bersyukur atas hidupku yang penuh dengan berkat ini...

Ahh...! kadang aku kurang bersyukur dan berterima kasih.
Mungkin aku harus belajar pada rumput yang bergoyang,
walau kecil dan kadang tidak menarik perhatian,
juga tidak pernah dipedulikan,
ia selalu setia hidup dalam kesederhanaannya
dan berusaha memperindah dunia dengan apa yang ia punya.

Terima kasih Tuhan, semoga aku dapat belajar dari ciptaan-Mu yang lain...



Sabtu, 19 Maret 2011

hal kecil yang sangat berharga























***

Hari itu hari jumat,
sesuai dengan janjiku, aku akan ke jakarta hari itu dan tiba disana jam 12 siang.
Ternyata aku baru berangkat dari bandung jam 11 jadi sampai jakarta kira2 jam 2 siang.

Winny kecil menungguku dengan sabar,
dan ketika jarum jam yang panjang dan pendek tiba di angka 12,
dia sudah mulai gelisah,apakah kakaknya yang cantik itu benar2 tiba jam 12?
winny bertanya pada
ina guru :
"Nenek...koq k'astry belum nyampe sih? udah jam 12 ini...."
wajah lucu itu terlihat sedih dan sedikit kecewa, karena kakakx tidak juga kunjung tiba...
jarum jam terus berjalan, berjalan, berputar, berputar, terus dan terus,
sang kakak tak kunjung tiba.
Winny kecil semakin sedih dan kecewa...

Dan ketika jam 2 siang lebih sedikit, terdengar suara wanita dari luar rumah..
"selamat siaaaannng...."
panggilan itu terdengar sangat nyaring dan familiar...
Itu aku.

Winny kecil yang sudah mengetahui bahwa itu suaraku,
langsung lari dan keluar dari kamarnya, dan serta merta menghambur dalam dekapanku...
Aku memeluknya erat, sudah cukup lama kami tak berjumpa.
Oh adikku sayang...yang selalu kurindukan itu,kini ada dalam dekapanku.
Kubelai rambutnya yang lurus,tak seperti rambut keritingku ini..lalu bertanya:
"winny udah pulang sekolah?"
dan gadis kecil itu menjawab:
"udah dari jam 11 winny nungguin kakak....koq baru sekarang sih nyampenya?
kenapa? katanya jam 12? emang kakak naik apa dari bandung? koq lama sih?"
tanya demi tanya meluap bagai busa2 detergen yang bulat dan berkilau itu keluar tanpa rem cakram atau rem lainnnya...! hehehe
" Maaf ya winny...kakak baru berangkat tadi jam 11 jadi baru nyampe sekarang..maaf yahh...makasi udah nungguin kakak,hehehe...senyum donk..."
Winny tersenyum lebar, lalu memelukku lagi...

Permohonan maaf itu sungguh tak sebanding dengan waktu yang winny habiskan untuk menungguku...
Ahh...winny,terima kasih sudah menunggu kedatangan kakak dengan sabar.
Sampai sekarang, masih tersimpan rapi ingatan tentang kejadian siang itu.
Pelukan hangat winny dan kesabarannya, mungkin dilihat sepele...tapi justru itu sungguh berharga bagiku...

Peri kecil ini mengajarkanku betapa kesabaran itu sungguh nikmat dan sesuatu yang berharga itu dimulai dari hal-hal kecil...

Winny...kakak sayang kamu....
:)
duhhh,,,jadi kangen deh....

***



*catatan si keriting ditemani hujan,

hujan memang selalu membuat suasana hati jadi agak sedikit mendayu-dayu.

*ina guru: pangilan buat nenek saya.

sahabat, aku ingin curhat.












setelah ngakak ini, maukah kau jadi 'pelacurku' [pelabuhan curhatku] ?

OK,diam itu kuanggap sebagai 'YA'

Ohh,,kau mengangguk! terima kasih...

Sahabat,
telah lama aku menghabiskan waktu
untuk meyakinkan diri bahwa
dia adalah orang yang tepat.

Kau tahu apa yang kulakukan untuk mendapatkan sebuah keyakinan itu?
Aku jadi orang gila !

Kudaki bukit, sampai di puncak, sampai napas sesak.
Kusebrang lautan
, tidak berenang, karna aku tak pandai berenang,
jadi kusebrangi pakai perahu, sampai waktu pun berlalu.
Kurapatkan doa, berharap ada jawab walaupun dari goa.













Ahh,,lalu aku berpikir, kenapa
harus kulakuan semua itu?
Hanya untuk
sebuah keyakinan, yang belum juga pasti bahwa yakin itu ada.
Karena sebenarnya yakin itu akan kudapatkan setelah bersama dia.

Lalu kubuang semua keraguan, sanksi yang nanti jadi benci.
Kubuang semua ! SEMUANYA !














Dan tebak apa yang terjadi?
Keyakinan itu belum juga kudapatkan dalam kebersamaan kami.
Kupupuk sedikit demi sedikit, berkhayal keyakinan mungkin sejenis tumbuhan,

yang jika dipupuk dan disirami, mungkin akan tumbuh subur dan
untung-untung ada bunga yang rela keluar dari persembunyian bertemu muka dengan matahari.

Ohh,,keyakinan itu tumbuh, sedikit sangat sedikit.
Bukan karena salahku memberi pupuk atau menyiraminya, tapi mungkin porsinya kurang?
Mana kutahu? Aku bukan ahli tanaman atau sejenenisnya. Salah sendiri tidak meminta !
Jika kutanya apakah cukup? Dia bilang selalu cukup.

Tapi pada kenyataannya jawaban selalu cukup itu seperti kebohongan gigantis! BESAR sekali !
Aku yang memupuk dan menyiram, tapi dia berterima kasih pada orang lain.
Jika kau jadi aku? Apa yang kau lakukan sahabat?
Sayangnya kau bukan aku, dan aku tidak mungkin jadi kau..karena cerita ini tentang aku.
Dan aku ketika itu, hanya bisa meneteskan air mata,
kadang air mata itu turun tak henti-henti, mengalir deras dengar suara yang keras!

Setiap kali, berkali-kali, jawaban yang kuterima sama saja.

'Maaf, saya salah.'
Padahal tanyanya : mengapa?

Lalu keyakinan itu tumbuh, SUBUR !
Dan kau tahu, nama keyakinan itu apa?
Namanya : DIA TIDAK LAYAK.


Dan tangis deras keras itu tidak ada lagi...


















*si keriting sudah mulai suka dengan cerita2 pendek.

Sabtu, 12 Maret 2011

Akhirnya saya ke kota tua juga !

Kota tua.
Ya ! siapa sih yang tidak pernah mendengar nama tempat ini?
Siapa ya ? saya juga bingung... :P

OK!
saya ke kota tua bersama teman saya Tacchi !
Perjalanan ke kota tua kami tempuh kira2 entah berapa menit lamanya,maaf saya tidak menghitung teman2..saya juga bingung mau menghitung darimana, soalnya tidak ada patokan awal yang jelas,xixixixi.

OK !
kembali ke judul...
Akhirnya saya ke kota tua juga !

Penting ? Ohhh jelas, sangat penting, setidaknya saya tahu kota tua itu seperti apa. haha!
yaaa,,,seperti namanya, kota tua, banyak bangunan tua, sepeda tua a.k.a sepeda ontel, dan juga orang2 tua, tapi spertinya yg terakhir tidak termasuk daftar kota tua ya? hehehe.

Sesampainya di kota tua, tacchi langsung mengeluarkan kamera nikon D90-nya yang [asal tahu saja] baru dibeli 2 hari sebelum kami ke kota tua, dan yang paling mengejutkan lagi, teman saya meminjamkan D90 itu kepada saya untuk mengabadikan hari itu!

Ohh!! saya sedikit malu dan sangat senangnya bukan main! hahaha

Sebelum saya lupa, di kota tua ini saya juga janjian dengan sahabat lama saya Anto meta,
dan usut punya usut, tanya punya tanya, ternyata anto adalah te
man SD tacchi.
Dan....apa yang terjadi? mereka asyik bernostalgia...! Dan saya dikacangin! fiuuuhhhhh....
Tapi itu tdk berlangsung lama koq...hehehe
Saya mulai menembak [memotret] hal-hal menarik yang ada di kota tua, dan saya memang lebih tertarik untuk menembak human interest..bagi teman2 yang belum tahu human interest itu apa,eum...human interest itu memotret orang-orang, lebih tepatnya hal2 yang dilakukan orang, dan saya lebih suka kalo foto itu candid! alias natural alias ga sadar kamera gitu deh...

Walaupun panasnya kota jakarta sungguh tak ada dua,tiga, empat, atau limanya, tidak mengusik kesibukan menembak saya,hehehe. Padahal dalam hati sangat kawatir, jika pulang dari tempat ini jidat saya jadi arang! hahaha.
Di tempat ini saya merasakan perasaan yang campur aduk...

saya terhibur dengan foto2 anak kecil yang asyik bermain...
terharu melihat pengamen, pemulung sampah, penjual kopi,
namun bukan menyesali keadaan mereka loh...
saya justru bersyukur dan kagum, mereka masih bisa bertahan hidup dengan penghasilan yang mereka peroleh, setidaknya mereka tidak mengemis kan??


Yaaa...begitulah saya menghabiskan salah satu hari senin yang saya miliki.
Yang ditutup dengan makan bakso bersama tacchi dan anto,
dan bakso itu sangat-sangat BESAR ukurannya, jika ada ukuran buat bakso mungkin bakso ini ukurannya XXXL!!!
bayangkan saja!! Dan saya tahu betul saya tidak akan bisa menghabiskan bakso XXXL itu,sehingga saya minta diganti dengan bakso yang ukurannya kecil saja. Tapi itu pun tetap sama, karena walaupun ukurannya kecil tapi jumlahnya banyak!! sudah bisa dipastikan saya tidak bisa menghabiskan BAKSO MALANG yang terdampar di kota tua itu. ya, seperti itulah nama sebenarnya, sesua
i dengan tulisan di gerobak dorong milik Bapak tukang bakso.
Dan sebaiknya kita tidak membahas lagi tentang BAKSO XXXL a.k.a BAKSO MALANG yang menyekik leher saya ini.
Untungnya apapun makanannya, minumnya teh botol sos
ro [iklan banget!hahaha], jadi leher saya langsung longgar seketika...bunyinya kira2 : "cessssshhhh....ahhhhh....."

Setelah itu, kami berpisah...

saya sangat membenci ritual perpisahan ini, sangat sedih, sedih sekali...
hampir saja saya menitikan air mata [lebay].

Akhir kata, bloger menyarankan teman2 untuk ke kota tua, yaa...sekedar untuk tahu, atau mengabadikan moment, atau apalah terserah anda..seperti kata orang Manado : "apa jo ngana suka...!" hahaha

Oh ya,berikut foto2 hasil tembakan saya di kota tua :



Kamis, 10 Maret 2011

Orang bilang, saya bilang, senyum itu...


Ibu Teresa berkata :
" Perdamaian dimulai dengan senyum "
Ada juga yang bilang :
" Senyum adalah berkat. "
Ada lagi :
" Senyum itu jarak terdekat antara dua manusia."

Hmm...kalo dipikir2,
saya orang yang akan sangat murah senyum ketika lagi baik,
tapi bisa jadi orang yang sangat pelit senyum ketika lagi jahat.
hm...repot juga ya? :D
Mungkin teman2 juga begitu?
Atau teman2 selalu senyum setiap saat?
Atau tidak pernah senyum?
wah wah,bahaya tuh...

Sebaiknya kita belajar tersenyum dari sekarang,
buruk atau baik keadaan kita, tetaplah tersenyum
...
mungkin dengan begitu kita bisa melupakan masalah kita sejenak.
Dengan senyum, kita bisa menghibur orang yang lagi sedih,
lalu kenapa kita ga bisa menghibur diri kita sendiri?
iya kan? :)

senyum itu mudah koq,,,
caranya [ untuk yg belum tau :P ] :
tarik bibir teman2 sekalian ke sisi kanan dan kiri...

binarkan bola mata, angkat kedua alis sedikit...
coba deh, 1,2,3 ! :)
Tuh kan...! m
udah bukan?
Nah lo, jadi cakep gitu...wakakakakak!
So, tetaplah tersenyum saudara/i-ku yg terkasih,
karena senyum itu indah....
:)




*catatan si keriting,
dengan rambut yg masih keriting,
bersama malam di udara kering.


solar plexus

banyak yang bertanya,
mengapa blog ini namanya 'solar plexus' ?

jawabannya :
karena saya suka nama ini.
sangat suka.
sangat-sangat suka!

dan jika mereka bertanya :
solar plexus itu apa ?
jawabannya :
solar plexus adalah tempat dimana perasaan yang paling dalam dan jujur berasal.

Defenisi ini saya peroleh dari novel Dewi Lestari edisi Super Nova yang berjudul
'Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh'.
Novel ini dipinjamkan oleh seorang teman saya,pada tahun 2007 silam..
dan dari situlah saya tahu artinya 'solar plexus'.
[ ga penting yah?haha :D ]
Sejak saat itu pula saya jatuh cinta dengan nama ini,
SOLAR PLEXUS.
Hmm...terdengar begitu mantap bukan?
YA ! sangat-sangat mantap!

Oh ya,,jika teman2 membaca literatur di google tentang solar plexus,
ada kata2 yang menyebutkan bahwa solar plexus adalah saraf yang kompleks.

Eumm,,,itu tak jauh beda dengan blog ini,
kata2 di dalamnya sering membingungkan, sedikit kompleks sampai2 pembaca dibuat bingung sendiri.
Jangankan teman2, saya juga kadang bingung !
hahaha

Yaaa,,kira2 begitulah asal muasal nama blog ini,
atau sekilas info mungkin lebih tepatnya.
Apapun itu...
selamat menikmati hidangan dari solar plexus saya ya...

salam,
bloger : solar plexus a.k.a astry bogar
:)


Rabu, 09 Maret 2011

Life is too short to waste time hating anyone... :)





































































lokasi : kota tua - jakarta
21/02/2011

Senin, 07 Maret 2011

burung gagak, adik dan kakak.

























sang adik :

kakak,
tahukah kau burung gagak?
dia sering dibicarakan tukang becak.

aku penasaran dengan burung gagak,
apakah kita bisa menemuinya sekali kelak ?

sang kakak:

adik,
burung gagak itu cerdik juga baik.
kicauannya merdu menggelitik.

kemarin kakak bertemu dengannya pada suatu titik,
lalu ia berbisik :
sampaikan salamku pada si adik,
jadilah anak yang baik...

*
sang adik tersenyum,
diikuti senyum berbalut air mata sang kakak..

dalam hati sang kakak berbisik :
"jadilah anak yang baik ya dik..."



|kota tua|21-02-2011|

Selasa, 01 Maret 2011

belajar dari semut



















semua orang tahu,
aku semut.
semut hitam.
hitam !
kecil !
dan jelek !

aku juga tahu itu.

aku hitam,
tapi jangan kau kira aku kejam,
seperti koruptor yang menghujam.

aku kecil,
tapi kelakuanku tidak dekil,
seperti para penguasa yang gemar mengucil kaum kecil.

aku jelek,
tapi tidak jelek,
seperti kaum berintelek yang suka mewangi ketek.



*p12*16/11/2010*


HIDUP


















Jangan tanyakan apa yang bisa mengalahkan saya,
matahari pun saya kalahkan.



*braga*25/08/2010*