Ya ! siapa sih yang tidak pernah mendengar nama tempat ini?
Siapa ya ? saya juga bingung... :P
OK!
saya ke kota tua bersama teman saya Tacchi !
Perjalanan ke kota tua kami tempuh kira2 entah berapa menit lamanya,maaf saya tidak menghitung teman2..saya juga bingung mau menghitung darimana, soalnya tidak ada patokan awal yang jelas,xixixixi.
OK !
kembali ke judul...
Akhirnya saya ke kota tua juga !
Penting ? Ohhh jelas, sangat penting, setidaknya saya tahu kota tua itu seperti apa. haha!
yaaa,,,seperti namanya, kota tua, banyak bangunan tua, sepeda tua a.k.a sepeda ontel, dan juga orang2 tua, tapi spertinya yg terakhir tidak termasuk daftar kota tua ya? hehehe.
Sesampainya di kota tua, tacchi langsung mengeluarkan kamera nikon D90-nya yang [asal tahu saja] baru dibeli 2 hari sebelum kami ke kota tua, dan yang paling mengejutkan lagi, teman saya meminjamkan D90 itu kepada saya untuk mengabadikan hari itu!
Ohh!! saya sedikit malu dan sangat senangnya bukan main! hahaha
Sebelum saya lupa, di kota tua ini saya juga janjian dengan sahabat lama saya Anto meta,
dan usut punya usut, tanya punya tanya, ternyata anto adalah teman SD tacchi.
Dan....apa yang terjadi? mereka asyik bernostalgia...! Dan saya dikacangin! fiuuuhhhhh....
Tapi itu tdk berlangsung lama koq...hehehe
Saya mulai menembak [memotret] hal-hal menarik yang ada di kota tua, dan saya memang lebih tertarik untuk menembak human interest..bagi teman2 yang belum tahu human interest itu apa,eum...human interest itu memotret orang-orang, lebih tepatnya hal2 yang dilakukan orang, dan saya lebih suka kalo foto itu candid! alias natural alias ga sadar kamera gitu deh...
Walaupun panasnya kota jakarta sungguh tak ada dua,tiga, empat, atau limanya, tidak mengusik kesibukan menembak saya,hehehe. Padahal dalam hati sangat kawatir, jika pulang dari tempat ini jidat saya jadi arang! hahaha.
Di tempat ini saya merasakan perasaan yang campur aduk...
saya terhibur dengan foto2 anak kecil yang asyik bermain...
terharu melihat pengamen, pemulung sampah, penjual kopi,
namun bukan menyesali keadaan mereka loh...
saya justru bersyukur dan kagum, mereka masih bisa bertahan hidup dengan penghasilan yang mereka peroleh, setidaknya mereka tidak mengemis kan??
Yaaa...begitulah saya menghabiskan salah satu hari senin yang saya miliki.
Yang ditutup dengan makan bakso bersama tacchi dan anto,
dan bakso itu sangat-sangat BESAR ukurannya, jika ada ukuran buat bakso mungkin bakso ini ukurannya XXXL!!!
bayangkan saja!! Dan saya tahu betul saya tidak akan bisa menghabiskan bakso XXXL itu,sehingga saya minta diganti dengan bakso yang ukurannya kecil saja. Tapi itu pun tetap sama, karena walaupun ukurannya kecil tapi jumlahnya banyak!! sudah bisa dipastikan saya tidak bisa menghabiskan BAKSO MALANG yang terdampar di kota tua itu. ya, seperti itulah nama sebenarnya, sesuai dengan tulisan di gerobak dorong milik Bapak tukang bakso.
Dan sebaiknya kita tidak membahas lagi tentang BAKSO XXXL a.k.a BAKSO MALANG yang menyekik leher saya ini.
Untungnya apapun makanannya, minumnya teh botol sosro [iklan banget!hahaha], jadi leher saya langsung longgar seketika...bunyinya kira2 : "cessssshhhh....ahhhhh....."
Setelah itu, kami berpisah...
saya sangat membenci ritual perpisahan ini, sangat sedih, sedih sekali...
hampir saja saya menitikan air mata [lebay].
Akhir kata, bloger menyarankan teman2 untuk ke kota tua, yaa...sekedar untuk tahu, atau mengabadikan moment, atau apalah terserah anda..seperti kata orang Manado : "apa jo ngana suka...!" hahaha
Oh ya,berikut foto2 hasil tembakan saya di kota tua :
Siapa ya ? saya juga bingung... :P
OK!
saya ke kota tua bersama teman saya Tacchi !
Perjalanan ke kota tua kami tempuh kira2 entah berapa menit lamanya,maaf saya tidak menghitung teman2..saya juga bingung mau menghitung darimana, soalnya tidak ada patokan awal yang jelas,xixixixi.
OK !
kembali ke judul...
Akhirnya saya ke kota tua juga !
Penting ? Ohhh jelas, sangat penting, setidaknya saya tahu kota tua itu seperti apa. haha!
yaaa,,,seperti namanya, kota tua, banyak bangunan tua, sepeda tua a.k.a sepeda ontel, dan juga orang2 tua, tapi spertinya yg terakhir tidak termasuk daftar kota tua ya? hehehe.
Sesampainya di kota tua, tacchi langsung mengeluarkan kamera nikon D90-nya yang [asal tahu saja] baru dibeli 2 hari sebelum kami ke kota tua, dan yang paling mengejutkan lagi, teman saya meminjamkan D90 itu kepada saya untuk mengabadikan hari itu!
Ohh!! saya sedikit malu dan sangat senangnya bukan main! hahaha
Sebelum saya lupa, di kota tua ini saya juga janjian dengan sahabat lama saya Anto meta,
dan usut punya usut, tanya punya tanya, ternyata anto adalah teman SD tacchi.
Dan....apa yang terjadi? mereka asyik bernostalgia...! Dan saya dikacangin! fiuuuhhhhh....
Tapi itu tdk berlangsung lama koq...hehehe
Saya mulai menembak [memotret] hal-hal menarik yang ada di kota tua, dan saya memang lebih tertarik untuk menembak human interest..bagi teman2 yang belum tahu human interest itu apa,eum...human interest itu memotret orang-orang, lebih tepatnya hal2 yang dilakukan orang, dan saya lebih suka kalo foto itu candid! alias natural alias ga sadar kamera gitu deh...
Walaupun panasnya kota jakarta sungguh tak ada dua,tiga, empat, atau limanya, tidak mengusik kesibukan menembak saya,hehehe. Padahal dalam hati sangat kawatir, jika pulang dari tempat ini jidat saya jadi arang! hahaha.
Di tempat ini saya merasakan perasaan yang campur aduk...
saya terhibur dengan foto2 anak kecil yang asyik bermain...
terharu melihat pengamen, pemulung sampah, penjual kopi,
namun bukan menyesali keadaan mereka loh...
saya justru bersyukur dan kagum, mereka masih bisa bertahan hidup dengan penghasilan yang mereka peroleh, setidaknya mereka tidak mengemis kan??
Yaaa...begitulah saya menghabiskan salah satu hari senin yang saya miliki.
Yang ditutup dengan makan bakso bersama tacchi dan anto,
dan bakso itu sangat-sangat BESAR ukurannya, jika ada ukuran buat bakso mungkin bakso ini ukurannya XXXL!!!
bayangkan saja!! Dan saya tahu betul saya tidak akan bisa menghabiskan bakso XXXL itu,sehingga saya minta diganti dengan bakso yang ukurannya kecil saja. Tapi itu pun tetap sama, karena walaupun ukurannya kecil tapi jumlahnya banyak!! sudah bisa dipastikan saya tidak bisa menghabiskan BAKSO MALANG yang terdampar di kota tua itu. ya, seperti itulah nama sebenarnya, sesuai dengan tulisan di gerobak dorong milik Bapak tukang bakso.
Dan sebaiknya kita tidak membahas lagi tentang BAKSO XXXL a.k.a BAKSO MALANG yang menyekik leher saya ini.
Untungnya apapun makanannya, minumnya teh botol sosro [iklan banget!hahaha], jadi leher saya langsung longgar seketika...bunyinya kira2 : "cessssshhhh....ahhhhh....."
Setelah itu, kami berpisah...
saya sangat membenci ritual perpisahan ini, sangat sedih, sedih sekali...
hampir saja saya menitikan air mata [lebay].
Akhir kata, bloger menyarankan teman2 untuk ke kota tua, yaa...sekedar untuk tahu, atau mengabadikan moment, atau apalah terserah anda..seperti kata orang Manado : "apa jo ngana suka...!" hahaha
Oh ya,berikut foto2 hasil tembakan saya di kota tua :
Waktu……..
BalasHapussemerbak kembang pecah
terjalin cinta dengan sang bayu
mesra…..merangkul…..berpisah…mengapa ini yang terjadi?
Hidup memanglah sementara
Kuawali pertemuan dengan senyum
Kuakhiri penghabisan dengan senyum
Tapi tak mampu menepis duka
Kau bumi manusia
Tempatku berpijak
Dapatkah membalik waktu
Berputar kembali
Lemparkan ke awal
Agar duka ini
Tak mungkin bernanah di hati
(mataloko,25 maret 06)
WOW!!! COOL....!!!
BalasHapus[baca ini saya speechless mmg]
tenang boy,kita akan bertemu lagi,haha
BalasHapusok ditunggu...
BalasHapuskapan2 boy yang dtg bandunglah...oke? :D
BalasHapuswah bleh jga tu nona...tapi bta p sna seng mungkin lama2...cpat2 sa
BalasHapusokelah....
BalasHapussiap dilaksanakan
BalasHapusasyik...hehehe
BalasHapussenang skali...
BalasHapusxixixixixi
BalasHapusktwa yg indah
BalasHapusaduh tuher e...busuk skali...
BalasHapusktawa jelek tuh... :P
sa persen sja blang indah...hahahahaeee
BalasHapushahahaha..
BalasHapus