tak peduli dia.
lalu kutanya, siapa kamu?
kamu, jawabnya.


Tulisan ini untukmu,
Dan akan sampai padamu,
entah bagaimana caranya..
Seperti tak memerlukan apa-apa lagi,
Karena memilikimu,
Adalah memiliki segalanya..
Bilang aku berlebihan,
Namun yang kutahu,
Itu yang kurasa..
Lalu..
Ketika semuanya seperti begitu baik-baik saja,
Tak ada apa yang salah,
Tak ada siapa yang salah,
Kau mulai menghilang..
Sendirian.
Dan sekarang,
ruang ini hanya berisi aku dan sebongkah rindu..
rindu yang akan lenyap tuntas tak bersisa,ketika aku menemukan
kedua lenganmu,memelukku erat..
begitu hangat,
begitu damai..
aku rindu kamu..
catatan si keriting untuk sahabatnya.
semoga kalian baik-baik saja.
with love,
astry bogar.
Pernahkah kau berpikir,
terkadang sesuatu itu tidak perlu dipertanyakan?
Aku pernah.
Untuk satu hal yang sangat tidak ingin kubahas.
Bayangkan,sungai…
Apakah dia pernah bertanya pada air yang melewatinya,
`mengapa kau disini?`
`ada apa dengan disana?`
Pernahkah?
Sepertinya tidak.
Begitu juga aku,
Jangan tanyakan
`mengapa aku disini?`
`ada apa dengan disana?`
Cukuplah tanya-tanya itu.
Sepertinya sepanjang tahun
aku hanya dihadapkan
dengan sungai yang sangat ingin tahu.
Atau sungai yang selalu ingin cari tahu..
Tolong,
jadilah sungai yang bisu
atau yang pura-pura bisu.
Karena aku lelah…
karena aku punya pilihan untuk tidak menjawab.