Senin, 03 Oktober 2011

cinta dalam secangkir teh

























aku bilang itu cinta,
karena tatapannya,
seperti embun pagi yang menyejukkan mata.

aku bilang itu cinta,
karena kata-katanya,
seperti instrumen
yang bisa mendiamkan hati penuh tanya.

aku bilang itu cinta,
karena cintanya,
seperti secangkir teh buatannya,
meredakan lambungku yang meronta-ronta.

Hangat sekaligus menyejukan...


*catatan si keriting
bersama malam
dan secangkir teh
yang penuh kenangan.

7 komentar: