Minggu, 13 Februari 2011

PERAHU KERTAS




















Neptunus berkata lain;

``surat itu harus ke laut``

basah,
lunak,

mengecil,

kecil, Kecil, KECIL...

lalu HILANG .

***


katakan bagaimana cara aku menjelaskan perasaan ini..

KATAKAN !

lalu tangan menyuruhku mengambil pena dan kertas.
kemudian tangan mulai menulis :

siapakah kamu ?
YA, kamu .

kamu,
disini kamu telah mengajarkanku menoreh tinta menjadi cinta.

ah,cinta lagi cinta lagi.

kamu,
perahu kertas.
benar-benar telah melipat-lipat perasaanku,
hingga aku tak tahu,
dimana awal lipatan itu,
apalagi akhir.

kamu,
perahu kertas.
mungkin sebaiknya kuantar ke laut.
lalu kau bisa,
basah,
lunak,
mengecil,
kecil,
Kecil,
KECIL,
lalu HILANG.
sampai lipatan itu tak terlihat lagi.


tangan berhenti menulis,
meletakan pena kembali ke tempatnya,
surat dimasukkan ke dalam perahu kertas.

kemudian bibir membisikan;
``selamat jalan perahu kertas,
bawalah surat ini bersamamu...
lupakan aku...``




Tidak ada komentar:

Posting Komentar