Sabtu, 24 April 2010

catatan di angkot hijua tua.


siang tadi,
dalam perjalanan pulang dari laboratorium bersama angkot hijau tua,
saya menyaksikan beberapa hal...
namun ada satu hal yang membuat saya ingin membagikannya dengan teman-teman...

ketika pak sopir menghentikan angkot di depan sekolah menengah atas di salah satu sudut kota bandung bagian barat,
naiklah seorang ibu berjilbab coklat muda...
dia baru saja mengunjungi anak laki-lakinya di sekolah itu,
tentu saja saya tahu,karena anak itu mengenakan seragam seperti anak2 lain di dalam sekolah itu.
Saat duduk di atas kursi angkot yang keras itu,
sepertinya sang ibu baru saja menambah beban baru,
ya,dia memikirkan anaknya yang baru saja ditemuinya.

Saya melihat ibu berjilbab coklat itu,
meneteskan air mata di atas pipinya yang sudah mulai menua...
mata indah itu berkaca-kaca...
dan ia terus menunduk...
dia sedih.
sangat sedih.

Saat itu juga,
tanpa aba-aba 1,2,3..
saya teringat mama saya di kampung..
dan bertanya: `kapan mama mengunjungi saya di tanah jawa ini?`
Bermimpi pun saya tidak berani...
:)
karena saya tahu,
mama saya sudah cukup sibuk dengan pekerjaanya disana,
dia tidak perlu mengunjungi saya,
bukannya saya tidak butuh,
atau mama tidak peduli,
tapi memang tidak perlu.

Dan saat itu juga(di atas angkot),
saya menggenangkan air mata,
tidak sampai menetes,
apalagi mengalir,
karena saya tahu betul alasannya...

Mama...
kau yang terindah...


pesan:
jangan melupakan mamamu!
[ya iyalah....plis dong deh!]


*catatan di otak pas2an,
yang terpikirkan di atas angkot hijau tua,
beralaskan kursi keras penuh debu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar